
Pasaman Barat, WahanaInvestigasi.com Ikhwanri yang akrab disapa Iwan merupakan pria kelahiran Jorong Simpang kenagarian Koto Nanduo kecamatan Koto Balingka kabupaten Pasaman Barat, hari Jumat 17 Oktober 2025 mendatang genap berusia 55 tahun. Usia yang tidak tergolong muda lagi, bahkan sudah memasuki kelompok pra-lansia namun semangatnya untuk memajukan kampung halaman patut diacungkan jempol.
Banyak pihak yang berharap agar pengembangan karirnya bisa meningkat, sebab batas usia untuk menempati posisi eselon dua maksimal 56 tahun, artinya tinggal satu tahun lagi baginya untuk bisa berkiprah menjadi pejabat eselon dua.
Menjawab pertanyaan wartawan atas kesempatan untuk pengembangan karirnya kedepan, sambil menghela nafas panjang dan dengan penuh kerendahan hati sembari tersenyuman beliau menjawab kalau sudah takdir-Nya nanti semua akan terwujud, terangnya singkat dan ramah.
Sebagai putra daerah Pasaman Barat yang sudah mengenyam berbagai pengalaman dibirokrasi serta berpendidikan Doktor dan konon memiliki karakter pekerja keras yang memiliki disiplin kerja yang baik karena ternyata beliau juga pernah digembleng melalui pendidikan Resimen Mahasiswa (Menwa) dan bahkan pernah menjadi komandan Batalyon Menwa di kampusnya dulu, tentu sudah
sepantasnya banyak yang berharap padanya untuk kemajuan Pasaman Barat kedepan.
Sejak September 2014 yang lalu Ikhwanri sudah menyandang gelar Doktor Ilmu Pendidikan dan sejak itu pula berbagai aktivitas sudah pernah dilakoni diantaranya sukses menjadi sekretaris dinas pendidikan Pasaman Barat sejak 2016 hingga akhir 2019, dan sejak Desember 2019 sukses pula menjadi sekretaris Bappeda, bahkan sejak Oktober 2023 hingga Oktober 2025 berhasil menjadi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda.
Berbagai prestasi sudah dipersembahkan diantaranya mengantarkan Pasbar mendapat piagam apresiasi sebagai kabupaten dengan kategori kabupaten pemamfaatan data hasil pendataan keluarga terbaik oleh Kementerian kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN akhir tahun 2024, menjadikan Pasbar sebagai Kabupaten sangat inovatif tahun 2024, menjadi ketua gugus tugas kabupaten layak anak mengantarkan Pasaman Barat dengan perolehan predikat Nindya tahun 2024, menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 3,1 persen ditahun 2024, dan masih banyak lagi lainnya yang belum disebutkan satu demi satu.
Selama periode menjadi Plt Kepala Bappelitbangda telah berhasil pula bersama tim internal yang dibentuk menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan dokemen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Menurutnya tidak semua Kepala Bappeda mendapat kesempatan menyusun dokumen perencanaan 20 tahunan dan 5 tahunan tersebut, karena RPJPD hanya disusun sekali dalam 20 tahun dan RPJMD disusun sekali dalam 5 tahun. Suatu kebanggan tersendiri bagi kami beserta tim internal diberi kesempatan menyusun dokumen perencanaan bergengsi tersebut, ungkapnya dengan bangga.
Dipenghujung usia yang dimiliki ternyata beliau masih berkeinginan untuk memajukan Pasaman Barat sebagai kampung halaman yang menjadi kebanggaannya. Bahkan dari lubuk hatinya sudah bertekad untuk membangun Pasaman Barat sejak masih dibangku sekolah.
Meski banyak tantangan yang harus dihadapi namun beliau yakin semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya hanya mampu berusaha dan berdo’a semua sudah ditakdirkan, semoga beliau diberikan yang terbaik oleh Sang Pencipta untuk pengembangan karirnya kedepan…..Aamin.